Page 38 - Demo
P. 38


                                    36 The Great Vol. 6 /No.2/2024dan glyde. Preparasi dimulai dari jarum S/ Shaping dengan ukuran Sx, Si, S2, kemudian dilanjutkan dengan jarum F/ Finishing dimulai dari ukuran F1 hingga F5. Setiap pergantian jarum, dilakukan irigasi dengan NaOCl 2,5% dan irigasi yang terakhir dikeringkan dengan menggunakan paper point. (6) Lakukan foto coba sesuai panjang kerja awal dengan gutta percha dan irigasi kembali dangan EDTA 17% dan keringkan dengan paper point, (7) Aplikasikan sealer endomethason dengan lentulo yang digerakkan dengan contra angle low speed dengan arah berlawanan jarum jam, (8) Kemudian obturasi dengan memasukkan gutta percha yang dicobakan tadi ke dalam saluran akar dengan teknik single cone, (9) Pemotong kelebihan gutta percha dengan gutta cutter di orifis, (10) Kemudian aplikasikan SIK lining di atasnya, (11) Instruksikan pasien untuk kontrol satu minggu kemudian untuk dilakukan insersi restorasi indirect.[2]Keuntungan dan KerugianKeuntungan dari perawatan saluran akar satu kali kunjungan meliputi (1) Pasien merasa lebih nyaman. (2) Tidak ada rasa sakit atau keluhan antar kunjungan. (3) Menghemat waktu. (4) Meminimalisir terjadinya perawatan yang tidak sempurna karena tidak selesainya perawatan. (5) Panjang kerja yang tidak mengalami perubahan. (6) Estetik pada kasus fraktur gigi anterior, restorasi estetik dapat segera ditempatkan segera setelah perawatan saluran akar satu kali kunjungan. (7) Memperkecil resiko terjadinya kontaminasi mikroorganisme dalam saluran akar.[2,3]Kerugian dari perawatan saluran akar satu kali kunjungan antara lain, (1) Pasien mengalami kelelahan dalam membuka mulut. (2) Tidak semua kasus dapat dirawat. Hanya kasus yang mudah dan tidak disertai faktor penyulit.[ 7,9]PEMBAHASANKeberhasilan pengisian saluran akar satu kali kunjungan tergantung pada asepsis, pembersihan jaringan pulpa secara menyeluruh, preparasi biomekanis, serta pengisian saluran akar yang hermetis.[1,22] Saluran akar yang kotor dan pengisian yang tidak hermetis merupakan tempat yang bagus oleh bakteri untuk berkembang biak.[2]Indikasi untuk melakukan perawatan saluran akar satu kali kunjungan adalah terbatas. Indikasiperawatan saluran akar satu kali kunjungan adalah pulpa terbuka karena trauma iatrogenik tanpa lesi periapikal, gigi nekrosis tanpa gejala klinis dan gigi dengan satu saluran akar yang dapat. pulpitis ireversibel tanpa disertai lesi periapikal.Larutan irigasi yang sering digunakan oleh para klinisi adalah NaOCl dengan konsentrasi 0,5- 2,5%, karena natrium hipoklorit dinilai sebagai antimikroba yang efektif dalam membunuh Enterococcus, Actinomyces, C.albicans, dan mikroorganisme lain yang sulit dihilangkan dalam saluran akar.[3]Di samping itu, larutan NaOCl memiliki beberapa kelebihan seperti, menyebabkan jaringan lunak dissolusi, mengakibatkan lubrikasi dari kanal, dan mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau.[1] Larutan irigasi selain NaOCl yang sering digunakan para klinisi adalah EDTA, dikarenakan EDTA dinilai mampu melarutkan smear layer pada dinding saluran akar yang dihasilkan ketika preparasi saluran akar sehingga bahan pengisi dapat beradhesi dengan baik dengan dentin saluran akar.[ 1,7]Photo: https://hellosehat.com
                                
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42