Page 33 - Demo
P. 33
The Great Vol. 6 /No.2/2024 31membahayakan yang mungkin akan menyerang organ-organ tubuh yang lainnya. Penyakit-penyakit tersebut antara lain bau mulut (halitosis), sariawan (stomatitis), radang gusi (gingivitis), gigi ngilu, hiperemi pulpa, pulpitis kronis, pulpitis akut, oral trush, periodontitis, pulpa polip dan kanker lidah.Sering kali sulit bagi pasien untuk mengetahui penyakit apa yang ada di mulut. Pengetahuan pasien yang kurang tentang pencegahan penyakit mulut dan biaya yang mahal juga menjadi kendala bagi pasien di klinik gigi dan mulut (Styawati & Mustofa, 2019). Berdasarkan masalah yang sering diderita pasien untuk mengetahui jenis penyakit mulut dan pengetahuan pasien yang minim untuk mencegah penyakit mulut yaitu ke pakar gigi dan mulut.Gigi dengan penyakit pulpa dan penyakit periodontal merupakan salah satu indikasi perawatan endodontik, yaitu perawatan saluran akar (PSA). PSA merupakan salah satu perawatan penyakit pulpa dengan cara pengambilan pulpa vital atau nekrotik dari saluran akar dan menggantinya dengan bahan pengisi. [1] Perawatan saluran akar ini dilakukan untuk mempertahankan gigi agar dapat bertahan selama mungkin dalam rongga mulut dengan tiga tahap utama yang disebut TRIAD ENDODONTIK, yang meliputi preparasi biomekanis, sterilisasi dan pengisian saluran akar yang hermetis.[2] Tiga tahap ini berfungsi penting dalam keberhasilan perawatan saluran akar.Dalam sejarahnya, perawatan saluran akar dilakukan dalam beberapa kali kunjungan untuk memastikan kesterilan dari saluran akar sebelum dilakukan obturasi.[3] Namun hal tersebut bertentangan dengan pola hidup masyarakat sekarang yang cenderung mengarah pada perawatan hemat waktu. Di samping itu PSA multi-visit memiliki banyak kendala yang dihadapi seperti, terjadinya flare up dan pasien yang mementingkan estetika.[4]Oleh sebab itu, para ahli membuat terobosan baru, yaitu PSA dalam satu kali kunjungan (PSA single visit).PSA satu kunjungan didefinisikan sebagai perawatan konservatif non-bedah pada gigi yang meliputi pembersihan (cleaning), pembentukan (shaping), dan obturasi dalam saluran akar yang diselesaikan dalam satu kali kunjungan.[5] Tujuan perawatan saluran akar satu kunjungan adalah untuk mencegah perluasan penyakit dari pulpa ke jaringan periapikal atau apabila hal tersebut sudah terjadi, bertujuan untuk mengembalikan jaringan periapikal ke keadaan normal dengan satu kunjungan.[6] Sejak saat itu, PSA sekali kunjungan menuai banyak pro dan kontra dari berbagai ahli mengenai keefektifan, komplikasi pasca perawatan dan prevalensi keberhasilan. Oleh karena itu, penting bagi klinisi terutama dokter gigi mengetahui indikasi dan kontraindikasi untuk keakuratan dalam penegakan diagnosis dan juga perawatan yang akan dilakukan.METODE PENELITIANLiterature review ini akan membahas mengenai penyakit pulpa dan PSA sekali kunjungan yang meliputi indikasi dan kontraindikasi; keuntungan dan kerugian; alat dan bahan yang digunakan; tahapan perawatan; prevalensi keberhasilan dan tanda keberhasilan. Kata kunci yang digunakan: penyakit pulpa, perawatan endodontik, PSA satu kali kunjungan dan didapatkan sebanyak 10 jurnal yang terdiri dari case report dan literature review yang akan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan literature review kali ini.REVIEWDefinisi dan Anatomi PulpaPulpa adalah jaringan ikat yang mengandung komponen jaringan seperti substansi interselular, cairan jaringan, sel- sel tertentu, limfatik, pembuluh darah, saraf, odontoblast, fibroblast, dan komponen seluler lainnya. Secara embriologis, jaringan pulpa terbentuk dari central cells-nya dental papilla yang membuat jaringan pulpa menyerupai jaringan dentin.[7]