Page 28 - Demo
P. 28
26 The Great Vol. 6 /No.2/2024pelatihan, atau bahkan keinginan untuk lingkungan kerja yang lebih inklusif.Contoh: Tim manajemen dapat melakukan wawancara mendalam dengan berbagai tingkatan pegawai untuk menentukan sejauh mana kebutuhan pengembangan keterampilan yang dirasakan oleh masing-masing individu.Definisi: Menetapkan Tantangan dan PeluangSetelah memahami kebutuhan pegawai, langkah berikutnya adalah mendefinisikan tantangan dan peluang yang ada. Mungkin organisasi menemukan bahwa ketidakjelasan dalam struktur tugas atau kurangnya dukungan dalam pengembangan keterampilan telah menjadi hambatan bagi kinerja pegawai. Dengan merumuskan masalah secara jelas, organisasi dapat fokus pada solusi yang tepat.Contoh: Dari wawancara, tim dapat mengidentifikasi bahwa banyak pegawai merasa kekurangan dukungan dalam pengembangan keterampilan. Definisi masalah ini dapat merinci aspek-aspek tertentu yang perlu diperbaiki, seperti jenis pelatihan yang dibutuhkan atau cara mendukung karyawan dalam mencapai tujuan karir mereka.Ideasi: Merangsang Kreativitas untuk Solusi TerbaikFase ideasi merupakan momen kreatif di mana tim menciptakan berbagai ide untuk mengatasi tantangan yang telah diidentifikasi. Dalam konteks meningkatkan kinerja pegawai, ide-ide dapat melibatkan pengembangan program pelatihan inovatif, penyediaan mentorship, atau bahkan restrukturisasi tugas untuk memaksimalkan keahlian pegawai.Contoh: Tim dapat mengadakan sesi brainstormingyang terstruktur untuk menghasilkan ide-ide baru tentang bagaimana menciptakan pengalaman pelatihan yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan pegawai.Prototipe: Membangun Solusi TangiblePrototipe dalam design thinking bukanlah produk final, melainkan representasi kasar dari solusi yang diusulkan. Dalam hal ini, organisasi dapat menciptakan prototipe program pelatihan atau menyusun rencana implementasi untuk meningkatkan dukungan pengembangan keterampilan. Prototipe ini memungkinkan organisasi untuk menguji dan memperbaiki solusi sebelum implementasi penuh.Contoh: Prototipe program pelatihan dapat berupa desain modul pelatihan yang interaktif, mungkin termasuk penggunaan teknologi terkini atau pendekatan yang lebih terlibat.Uji: Evaluasi dan RefleksiSetelah prototipe diimplementasikan, tahap uji