Page 27 - Demo
P. 27
The Great Vol. 6 /No.2/2024 25PendahuluanDalam era yang dinamis dan kompetitif saat ini, mencapai kinerja pegawai yang optimal menjadi kunci keberhasilan suatu organisasi. Design thinking, sebuah pendekatan inovatif dalam pemecahan masalah dan pengembangan solusi, telah terbukti menjadi alat yang efektif dalam merancang pengalaman kerja yang lebih baik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep design thinking dan bagaimana penerapannya dapat membawa dampak positif terhadap pencapaian kinerja pegawai.Design Thinking For ImprovingEmployee Performance AchievmentOleh : Ns. Rola Mesrani, S.KepDesign ThinkingApa itu Design Thinking?Design thinking bukan hanya metode desain tradisional, ini adalah kerangka kerja kreatif yang menekankan pemahaman mendalam tentang pengguna akhir dan berfokus pada solusi yang berpusat pada manusia. Terdiri dari serangkaian fase seperti empathize, define, ideate, prototype,dan test, design thinking mempromosikan kolaborasi tim dan pemikiran non-linear.Empati: Memahami Kebutuhan PegawaiFase pertama dalam design thinking adalah empati, dimana organisasi berusaha memahami kebutuhan, tantangan, dan harapan pegawai mereka. Melalui wawancara, observasi, dan penelitian, organisasi dapat mengidentifikasi aspek-aspek kunci yang memengaruhi kinerja pegawai. Misalnya, apakah ada kesenjangan dalam keterampilan, kebutuhan
