Page 47 - Demo
P. 47


                                     The Great Vol. 6 /No.2/2024 45mengidentifikasi dan merespons dengan lebih baik terhadap materi yang diajarkan. Kesimpulan dari studi ini bahwa microlearning berbasis proyek dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan transfer pengetahuan di organisasi dan memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman dan praktik terkait efisiensi biaya. Strategi lainnya yang juga dapat dilakukan adalah pendekatan pendidikan inovatif micro-hybrid immersive learning dengan memadukan elemen-elemen pembelajaran hybrid dan microlearning dengan mengintegrasikan teknologi dan perangkat pintar untuk memberikan pengalaman pembelajaran personal. Pendekatan ini memungkinkan penyampaian konten pembelajaran yang sama tetapi disesuaikan dengan karakteristik pembelajar dan kemampuan individu dengan menggunakan beragam konten untuk mentransmisikan pengetahuan dalam pengaturan yang mendalam (immersive) yang dikombinasikan dengan konsep microlearning untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Pendekatan ini berkontribusi secara positif pada pengembangan kompetensi dalam berbagai bidang dimana memungkinkan peserta untuk belajar secara efisien dan efektif, memperdalam pemahaman tentang topik tertentu dan meningkatkan retensi informasi.Berdasarkan studi literatur diatas ditemukan bukti bahwa microlearning meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan berbagai keunggulannya sehingga berdampak positif terhadap peningkatan kompetensi peserta. Namun demikian, untuk penelitian selanjutnya perlu melakukan pengukuran retensi pengetahuan dalam jangka waktu yang lebih panjang setelah intervensi pembelajaran dengan microlearning untuk menilai kompetensi dan melakukan perbandingan efektivitas microlearningdengan metode pembelajaran lain seperti pembelajaran konvensional maupun e-learninguntuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang keunggulan dan kelemahan masing-masing metode pembelajaran. KESIMPULANMicrolearning merupakan strategi pembelajaran dengan menyampaikan materi pembelajaran dalam segmen-segmen kecil dan fokus dalam waktu singkat. Microlearning dirancang untuk meningkatkan retensi informasi dan mengurangi kelelahan pada peserta. Microlearning dapat berupa video, infografis, artikel atau format lain yang singkat dan mudah dicerna serta dapat diintegrasikan dengan berbagai metode pembelajaran lainnya serta bersifat aksesibilitas dan fleksibilitas. Dengan membagi materi menjadi 
                                
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51