Page 20 - Demo
P. 20
18 The Great Vol. 6 /No.2/2024Status gizi adalah keadaan tubuh yang merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara zat gizi yang masuk kedalam tubuh dan penggunaannya. Status gizi dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu gizi baik, gizi kurang dan gizi lebih. Status gizi anak sangat penting secara rutin dipantau dalam rangka memastikan si kecil selalu sehat dan tumbuh optimal. Mengetahui status gizi merupakan langkah awal dalam mendeteksi potensi masalah kesehatan seperti stunting, wasting, dan overweight. ArtikelStatus gizi anak dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Dengan memahami faktor %u2013 faktor yang dapat mempengaruhi status gizi anak, para orangtua bisa lebih waspada dan memperhatikan serta berupaya melakukan pencegahan terjadinya malnutrisi pada anak. Dari berbagai penelitian dan laporan ilmiah, berbagai faktor yang mempengaruhi status gizi pada anak, yaitu antara lain: 1. Berat Badan LahirBayi berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram (UNICEF dan WHO, 2004). Berat lahir memiliki dampak yang besar terhadap pertumbuhan, perkembangan dan tinggi badan anak selanjutnya. Berbagai penelitian membuktikan hubungan antara angka bayi dengan berat badan lahir rendah dengan angka kejadian stunting di Indonesia. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan asupan gizi dan kesehatannya selama kehamilan dalam rangka memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin optimal.2. Asupan MakananPerubahan fisiologis yang signifikan terjadi pada rentang waktu sejak kelahiran hingga usia 2 Oleh: dr. Desy Ariani G., M. Biomed.Faktor %u2013 Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi pada Anak Usia BalitaGizi atau nutrisi merupakan zat makanan yang diperlukan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan serta untuk menentukan kesehatan dan sebagai sumber energi utama untuk menjalankan berbagai aktivitas metabolisme. Makanan yang baik adalah yang memenuhi syarat gizi seimbang yaitu mengandung unsur zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan sehingga tubuh dapat bekerja secara optimal. Kebutuhan gizi pada anak usia balita sangat penting, karena pertumbuhan dan perkembangan secara pesat terjadi pada kelompok usia ini. Periode ini bersifat irreversible, yang berarti tidak dapat diperbaiki di fase kehidupan berikutnya dan akan mempengaruhi outcome pada masa kanak %u2013 kanak hingga dewasa.