Page 52 - Demo
P. 52
50 The Great Vol. 4 /No. 1/2023menekankan pada seberapa jauh mana peningkatan kompetensi dari pembelajaran (learning) yang diperoleh melalui pelatihan (Ramli, 2012).Penyelenggaraan pelatihan yang efektif diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan tingkah laku (attitude) peserta latih sesuai dengan kebutuhan organisasi. Pencapaian tujuan penyelenggaraan pelatihan yang efektif, harus didukung metode pelatihan yang sesuai dan relevan yang tidak hanya memperhatikan unsur efektivitas, melainkan juga unsur biaya (Munajatisari, 2014).Konsep model pembelajaran menurut Trianto, menyebutkan bahwa model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran tutorial. Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan %u2013 tujuan pengajaran, tahap %u2013 tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas (Afandi et al, 2013). Sedangkan metode pembelajaran menurut Djamarah SB, model pembelajaran adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode diperlukan oleh fasilitator agar penggunaanya bervariasi sesuai yang ingin dicapai setelah pengajaran berakhir (Indrawati, 2016). Dari konsep pembelajaran, model dan metode pembelajaran dapat didefinisikan bahwa model pembelajaran adalah prosedur atau pola sistematis yang digunakan sebagai pedoman untuk mencapai tujuan pembelajaran didalamnya terdapat strategi, teknik, metode, bahan, media dan alat penilaian pembelajaran. Sedangkan metode pembelajaran adalah cara atau tahapan yang digunakan dalam interaksi antara peserta latih dan fasilitator/pelatih untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sesuai dengan materi dan mekanisme metode pembelajaran. Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran, seperti ceramah, demonstrasi diskusi, simulasi, laboratorium dan lain-lain (Indrawati, 2016). Pelatihan TKHK Embarkasi Batam Tahun 2023 dilakukan secara Blended Learningyang menggabungkan metode pembelajaran secara online dan klasikal tatap muka. Pembelajaran empat MPI yang diuji pada uji kompetensi dilakukan melalui pembelajaran secara online melalui zoom meeting dan klasikal dengan metode ceramah interaktif, diskusi, roleplay dan simulasi.Secara umum, hasil uji kompetensi menunjukkan metode yang dilakukan cukup efektif. Pengamatan di lapangan selama kegiatan pelatihan berlangsung, soal kasus yang diberikan pada waktu diskusi, roleplay dan simulasi sudah cukup relevan dengan kasus %u2013 kasus yang umum terjadi pada penyelenggaraan haji dan