Page 46 - Demo
P. 46
44 The Great Vol. 4 /No. 1/2023program pelatihan dan pencapaian kompetensi sesuai tujuan pelatihan. Pada pelatihan TKH Kloter di Bapelkes Batam, evaluasi terhadap peserta dilakukan melalui: posttest, uji komprehensif/uji tulis, uji kompetensi/uji keterampilan dan evaluasi sikap perilaku. Uji kompetensi atau uji keterampilan dilakukan untuk menilai kompetensi pada 4 (empat) mata pelatihan inti (MPI) yaitu: MPI 1: Etika Pelayanan Kesehatan Haji; MPI 4: Pelayanan Medik dan Asuhan Keperawatan Jemaah haji di Kloter; MPI 6: Komunikasi Persuasif dalam Pelayanan Kesehatan Haji dan MPI 7: Pengembangan Jejaring Kerja dalam Pelayanan Kesehatan Haji. Evaluasi terhadap MP 1, 6 dan 7 dilakukan melalui instrumen penilaian soft skill sehingga disebut juga uji soft skill sedangkan evaluasi terhadap MP 4 disebut juga uji praktik/keterampilan. Uji kompetensi merupakan proses penilaian (assessment) secara teknis yang diselenggarakan oleh penyelenggara pelatihan mengukur kompetensi atau kemampuan peserta latih pada pelatihan tertentu. Kompetensi yang diukur dalam hal ini adalah kompetensi peserta latih sebagai petugas kesehatan yang akan memberikan pendampingan pada jemaah haji di kloter yang pada akhirnya akan menentukan kesuksesan dalam Pelayanan Kesehatan Haji secara keseluruhan. Masalah yang akan diteliti pada kajian ini berkaitan dengan pemetaan hasil uji kompetensi/ uji keterampilan berdasarkan variabel penilaian kompetensi etika pelayanan kesehatan haji, komunikasi persuasif, pengembangan jejaring kerja dalam pelayanan kesehatan haji, pelayanan medik dan asuhan keperawatan, latar belakang profesi serta variabel penilaian uji keterampilan pada peserta Pelatihan TKH Kloter Embarkasi Batam Tahun 2023.Berdasar pada latar belakang masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: (1) Memetakan profil kompetensi soft skill (etika pelayanan kesehatan haji, komunikasi persuasif, pengembangan jejaring kerja dalam pelayanan kesehatan haji), dan kompetensi pelayanan medik (pada dokter) dan asuhan keperawatan (pada perawat), (2) Adakah perbedaan kompetensi soft skill ditinjau dari latar belakang pendidikan profesi, (3) Adakah perbedaan kompetensi pelayanaan medik dan asuhan keperawatan jemaah haji di kloter ditinjau dari latar belakang pendidikan profesi. Urgensi kajian kompetensi hasi uji kompetensi/uji keterampilan untuk menentukan proses pembelajaran dan profesionalitas TKH Kloter yang dilatih dalam mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai tujuan pelatihan. Melalui kajian ini didapatkan gambaran dan data sebagai bahan evaluasi dan perbaikan pada pola dan metode pelatihan dan pengajaran, pengembangan kurikulum, modul dan bahan ajar serta kesiapan panitia penyelenggara. METODE Penelitian ini dirancang dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah peserta pelatihan Tenaga Kesehatan Haji Kloter Embarkasi Batam Tahun 2023 yang berjumlah 81 orang. Sampel penelitian ditetapkan secara purposive sampling pada 20 peserta. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive pada peserta profesi dokter dan perawat untuk memperoleh informasi riil pencapaian kompetensi pada ujian kompetensi/ujian keterampilan yang dilakukan di pelatihan secara detail. Teknik