Page 43 - Demo
P. 43
The Great Vol. 4 /No. 1/2023 41menguji apakah ada perbedaan kompetensi pada kelompok peserta dengan profesi dokter dan perawat. Metode penelitian dirancang dengan pendekatan deskriptif kuantitafif terhadap 20 orang peserta dengan teknik analisis statistik deskriptif dan One way Anova. Hasil penelitian menunjukkan: (1) peserta memiliki kompetensi keterampilan dan soft skill dengan kriteria baik dan di atas nilai minimal yang ditetapkan yaitu 80, (2) terdapat perbedaan pencapaian kompetensi berdasarkan kelompok peserta profesi dokter dan perawat pada kompetensi keterampilan, tapi tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada kompetensi soft skill.Kata Kunci: Jemaah haji, kesehatan haji, evaluasi, kompetensi, keterampilan PENDAHULUAN Keberhasilan upaya kesehatan ditentukan oleh SDM Kesehatan yang profesional dan salah satu upaya yang dilakukan untuk menghasilkan serta meningkatkan SDM Kesehatan yang profesional adalah melalui pelatihan. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah mengamanatkan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan pada Jemaah haji. Sebagai tindak lanjut amanah Undang %u2013 Undang tersebut, Kementerian Kesehatan melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Kesehatan Haji di Arab Saudi, mengatur tentang tugas dan fungsi setiap petugas kesehatan dalam melakukan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kesehatan bagi Jemaah haji selama berada di Arab Saudi.Tenaga Kesehatan Haji (TKH) Kelompok Terbang (Kloter) berperan sebagai petugas kesehatan yang langsung memberikan pendampingan pada jemaah haji di kloternya. Adapun tugas TKH Kloter adalah memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kesehatan terhadap jemaah kelompok terbangnya serta tugas Sumber Foto: http://bapelkesbatam.id