Page 61 - Demo

The Great Vol. 4 /No. 1/2023 59Dalam menerapkan ketentuan indikator kinerja utama dapat mencerminkan tugas dan fungsi utama organisasi/ pegawai dan didasarkan pada prioritas dan fokus organisasi dengan pilihan bisa mencakup ISS, IKP, IKK dan Renstra terkait serta ditambah indikator yang relevan dan/ atau direktif oleh pimpinan.Target terpenting dalam indikator kinerja utama Penetapan target IKU merupakan kesepakatan antara atasan dan bawahan serta mempertimbangkan usulan pengelola kinerja organisasi. Ketentuan target indikator kinerja utama yaitu berupa ukuran kuantitatif, dasar penentuan besaran target: peraturan perundang-undangan, peraturan lainnya atau kebijakan menteri yang berlaku; peningkatan dari realisasi tahun lalu; keinginan stakeholder; serta Target harus menantang namun realistis dicapai serta harus terus ditingkatkan, berdasarkan pertimbangan proyeksi atau menyesuaikan kondisi internal dan eksternal organisasi.Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh para widyaiswara, narasumber juga menyampaikan bahwa untuk terpenuhinya SDM Kesehatan yang kompeten dan berkeadilan maka perlu peningkatan kompetensi, dan sistem Pendidikan SDM Kesehatan. Maka dari itu terdapat 8 poin penting pada output IKU UPT Pelatihan Bidang Kesehatan Kemenkes;1. Jumlah SDM Kesehatan yang mendapat sertifikat pada pelatihan terakreditasi sesuai dengan 9 penyakit prioritas, meliputi dari penyakit : Jantung, Kanker, DM-ginjal-hati, Stroke/Otak, KIA, TB, Penyakit Infeksi2. Jumlah SDM Kesehatan yang mendapat sertifikat pada pelatihan terakreditasi yang bersumber dari PNBP3. Persentase peserta TOT dengan nilai akhir %u2265 80,01 dengan definisi penilaian Perbandingan peserta TOT yang memperoleh nilai ujian akhir %u2265 80,01 dengan total peserta TOT4. Persentase peserta pelatihan (latsar dan atau kepemimpinan) dengan kualifikasi minimal memuaskan dengan definisi penilaian Perbandingan peserta pelatihan (latsar dan atau kepemimpinan) yang memperoleh kualifikasi minimal memuaskan dengan total peserta pelatihan latsar dan atau kepemimpinan5. Persentase peserta pelatihan teknis dan fungsional dengan kualifikasi memuaskan dengan definisi penilaian Perbandingan peserta pelatihan teknis dan fungsional yang memperoleh kualifikasi memuaskan dengan total peserta pelatihan6. Persentase widyaiswara yang karya tulis ilmiahnya dipublikasikan dengan definisi penilaian Perbandingan widyaiswara yang karya tulis ilmiahnya telah dipublikasikan dengan total widyaiswara7. Persentase widyaiswara yang melakukan kajian proses pembelajaran dengan definisi penilaian Perbandingan widyaiswara yang melakukan kajian proses pembelajaran dengan total widyaiswara8. Jumlah modul e-learning yang disusun Jumlah modul per mata pelatihan yang disusun oleh masing-masing balai dengan menggunakan metode e-learning.(LST,NRA)