Page 68 - Demo
P. 68


                                    66 The Great Vol. 4 /No. 1/2023Resensidan Ibnu Majah). Hikmah dari hadist ini adalah ketika kita menderita suatu penyakit, selain terlebih dahulu berdoa memohon kesembuhan kepada Allah, maka yang hendaknya dilakukan yakni dengan berikhtiar mencari obat yang halal dan baik (halalan thayyiban). Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya agar mengonsumsi herbal untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Misalnya dengan madu, air zam zam, kurma, minyak zaitun, cuka, buah tin, dan lain sebagainya. Dengan herbal, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya senantiasa terjaga kesehatanya dan jarang sekali sakit. Inilah kedahsyatan sunnah Nabi. Salah satu isi dari buku ini adalah menggunakan emas. Kaum lakilaki dilarang memakai emas sedangkan kaum wanita diperbolehkan. Dengan argumen bahwa senyawa oksidasi emas dapat memperburuk kesehatan pada testis laki-laki. Nano parikel emas dapat mempengaruhi kualitas sperma hingga menyebabkan kemandulan. Buku ini membahas secara detail tentang konsep kesehatan dan juga metode pengobatannya yang berlandaskan Al-Quran dan hadits, serta bagaimana pembahasan dari sudut pandang medis sehingga buku ini sangat bagus untuk kita gali ilmu didalamnya. Yang menarik dari buku ini selain isinya, yaitu bagaimana penulis mengurai atau menjelaskan tentang berbagai macam manfaat makanan, tumbuhan ataupun terapi-terapi terkait penyakit. Penjelasan dalam buku ini sangat ringan dan mudah dipahami. Istilah-istilah medis yang jarang didengar oleh masyarakat umum. Pembuktian melalui penelitian juga dipaparkan dalam buku ini sehingga kita semakin yakin dengan sunnah-sunnah Nabi terkait pengobatan. Harapannya, setelah kita membaca buku ini kita bisa mengambil langkah terbaik dalam hal pengobatan yang tidak bertentangan denagn ajaran agama kita. Buku ini tersedia di Perpustakaan Bapelkes Batam, silahkan dipinjam dan dibaca. Salam Literasi. (DIL)Kita sebagai manusia tentu tak akan lepas dari sakit. Apalagi dengan kondisi sekarang ini, dimana berbagai jenis penyakit semakin banyak bermunculan. Kita sebagai manusia tentu harus berusaha sembuh ketika terserang penyakit. Meski mencegah lebih baik dari mengobati, tetapi ada kalanya Allah SWT menguji kita dengan penyakit. Dan ini tentu di luar kuasa kita sebagai manusia. Allah SWT yang menurunkan penyakit dan Allah SWT juga yang menciptakan obatnya. Pemikiran seperti ini harus kita tanamkan dalam keseharian kita. Dengan begitu, apapun usaha yang kita lakukan dalam menyembuhkan penyakit tetap ada permohonan kepada Allah SWT untuk diberi izin sembuh dari penyakit tersebut. Buku ini memaparkan akan konsep yang disebutkan tadi. Dimana unsur spiritual memiliki peran dalam proses pengobatan. Dan konsep sehat dari Allah SWT dicontohkan dalam sunnah-sunnah Nabi-Nya. Kemajuan dunia medis menguak bahwa pola hidup sehat ala Nabi bisa dibuktikan dengan percobaanpercobaan yang sudah dilakukan. Sejatinya, apa yang dicontohkan oleh Nabi adalah yang terbaik untuk umatnya. Begitupun dalam hal kesehatan. Thibun Nabawi, sebuah mukjizat yang melampaui abad. Kesehatan tidak sematamata urusan lahiriah, melainkan terkait dengan urusan batiniah. Allah SWT telah menciptakan endorfin yang mampu menciptakan rasa bahagia. Demikian sebaliknya, jiwa yang lemah bisa membuat kesehatan kita terganggu atau tidak optimal. Contohnya saat stress berlebihan, seringkali berdampak pada kesehatan kita, dari mulai membuat kita pusing hingga bisa menyebabkan penyakit jantung. Nabi Muhmmad SAW bersabda %u201cTidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia juga yang menurunkan obatnya%u201d (HR. an-Nasa%u2019I Judul : Kitab Pedoman Pengobatan Nabi  Muhammad SAWPengarang : dr. Agus Rahmadi, M. Biomed., M.APenerbit : Wahyu QolbuCetakan : Pertama (Bahasa Indonesia), 2019Jumlah halaman : 361 halamanNo. Inventaris : 3497/1:3/2019No. Klas : 895
                                
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72