Page 44 - Demo
P. 44


                                    pegawai agar lebih mudah menyelesaikanpekerjaan sehingga dapat meningkatkankinerjanya. Sementara Djoyowirono (2005)menyatakan bahwa sarana diperlukan untukmenggerakkan kegiatan manajemen dalamrangka mencapai tujuan organisasi.Pengendali Pelatihan secara umumsudah memahami perannya dalammengendalikan kelas saat pelatihanberlangsung dan menjadi katalisator(penghubung) baik antara peserta denganfasilitator maupun penyelenggara pelatihan.Hal ini sesuai dengan pedoman yangdituangkan dalam Modul PelatihanPengendali Pelatihan (2012) yangmenyebutkan salah satu peran dari seorangPengendali Pelatihan adalah mengendalikanproses pembelajaran dan sebagaikatalisator.Peran lainnya yang wajib harus dibuatoleh seluruh Pengendali Pelatihan adalahmemantau proses pembelajaran setiapharinya dan mencatat proses pembelajarandalam sebuah laporan. Mencatat prosespembelajaran yang dilakukan olehPengendali Pelatihan ini adalah bagian yangpenting karena sebagai bagian dari laporanpertanggungjawaban dari pekerjaan yangdilakukan oleh Pengendali Pelatihantujuannya agar tidak ada kejadian ataupunhal yang terlupakan selama prosespembelajaran. Hal ini sesuai denganpendapat yang dikemukakan oleh De Porterdan Hernacki (1999) yang menyatakanbahwa kegiatan mencatat sebagai salah satukegiatan terpenting, karena selainmeningkatkan daya ingat catatan diperlukanuntuk mengingat apa yang tersimpan dalammemori. Purwani, 2012 menjelaskan bahwamencatat adalah melakukan suatu kegiatanatau mendengarkan informasi atau merekamdata informasi yang senyatanya dilihat dandipahami pada saat proses pembelajaranberlangsung.a great place to learn and growKARYA TULIS ILMIAHTugas Pengendali Pelatihan saatpelaksanaan pelatihan memonitor kesiapanpelaksanaan pembukaan pelatihan yangakan diselenggarakan guna memastikantidak ada kendala dalam pembukaanpelatihan Pembekalan Penugasan KhususTenaga Kesehatan Individual di PuskesmasTahun 2019 dan proses pembukaan berjalandengan lancar dengan tetap berkoordinasidengan panitia penyelenggara. Hal ini sesuaidengan pernyataan yang dikemukakan olehDipohusodo ( 1996) bahwa monitoringdilakukan dengan tujuan mengamati-amatidan mempengaruhi kegiatan-kegiatan pokokdan hasil pekerjaan. Monitoring akanmemberikan informasi tentang status dankecenderungan bahwa pengukuran danevaluasi yang diselesaikan berulang dariwaktu ke waktu, untuk tujuan tertentu, untukmengevaluasi kondisi atau kemajuan menujutujuan hasil atas tindakan dari suatu jeniskegiatan.Saat melakukan tugasnya seorangPengendali Pelatihan juga harus memastikanjadwal pelatihan apakah yang disusun saatpengajuan akreditasi dan saat pelaksanaansekuen atau sesuai, namun ada informantyang memang sudah mengarahkan agarsekuen namun ada juga yang akhirnyameleset sedikit waktunya dan tidak sesuai.Hal ini sesuai dengan defenisi jadwal yangdikemukakan oleh Jong Jek Siang (2000)bahwa jadwal merupakan sesuatu yangmenjelaskan dimana dan kapan orang-orangdan sumber daya berada pada suatu waktu.Salah satu komponen yang ada dalamevaluasi penyelenggaraan pelatihan jugamembahas masalah ketepatan waktu untukmelihat tingkat kepuasan peserta saatmengikuti pelatihan Pembekalan PenugasanKhusus Tenaga Kesehatan Individual diPuskesmas Tahun 2019.41THEGREAT - Vol. 2Nomor 2, SEPTEMBER2021
                                
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48