Page 32 - Demo

30 The Great Vol. 4 /No. 1/20231. PendahuluanSeiring dengan perkembangan jaman dan juga dipicu oleh kondisi pandemi Covid-19, dimana penyelenggaraan pelatihan mulai beralih dari pembelajaran klasikal/tatap muka/offline menjadi pembelajaran daring (online), maupun hybrid (blended/campuran online dan offline), Bapelkes Batam mulai mengembangkan sistem aplikasi berbasis web untuk memudahkan komunikasi dan interaksi dengan peserta maupun calon peserta pelatihan. Mulai dari tahun 2020, Bapelkes Batam telah mengembangkan Learning Management System (LMS) yang diberi nama LMS %u201cThe Great%u201d untuk mengakomodir kebutuhankebutuhan terkait dengan pelatihan antara lain : 1) Pendaftaran peserta pelatihan, 2) Pelaksanaan evaluasi peserta seperti Pre dan Post test,3) Penyampaian materi-materi pelatihan, 4) Pengumpulan penugasan Evaluasi Tingkat Kebergunaan Learning Management System (LMS) %u201cThe Great%u201d Bapelkes Batam Menggunakan Teknik System Usability Scale (SUS)ABSTRAKKebergunaan (usability) merupakan faktor yang penting dalam sebuah aplikasi. Saat ini Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes Batam) Kemenkes RI telah menggunakan Learning Management System (LMS) berbasis web yang diberi nama LMS %u201cThe Great%u201d sebagai wadah untuk aktivitas pembelajaran untuk mempermudah interaksi dengan peserta latih. Penelitian ini mengusulkan evaluasi tingkat kebergunaan LMS dengan teknik System Usability Scale untuk melihat kelayakan aplikasi yang digunakan. System Usability Scale memiliki sepuluh pernyataan sebagai instrumen evaluasi dan tiga indikator penilaian yaitu acceptability, grade scale dan adjective rating. Masing-masing pernyataan menjadi indikator untuk melihat tingkat kebergunaan aplikasi. Hasil evalusi menunjukkan bahwa mayoritas responden dapat memanfaatkan LMS dengan baik, yang dibuktikan dari nilai rerata mayoritas pernyataan >3. Selain itu, LMS juga dapat dikategorikan sebagai excellent serta berada pada grade B dengan nilai akhir 84,5.Kata Kunci : LMSKarya Tulis Ilmiah