PEGAWAI BAPELKES BATAM ANTUSIAS MENGIKUTI TEST KEBUGARAN ROCPORT
BATAM (Bapelkes Batam)-Dalam memperingati Hari Bhakti Bapelkes Batam yang ke-15, pada 14 Februari 2025 telah dilaksanakan tes kebugaran Rocport yang ikuti oleh 120 orang pegawai di depan lobby utama. Tes kebugaran Rockport ini merupakan agenda wajib yang dilakukan per tiga bulan untuk memantau perkembangan kesehatan dan kebugaran pegawai sesuai dengan instruksi dari Kementrian Kesehatan RI. Dalam rangkaian seleksi yang wajib diikuti oleh peserta dilakukan screening kesehatan terlebih dahulu untuk menentukan peserta tersebut diperbolehkan mengikuti tes kebugaran Rockport atau tidak.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Khaerudin Kepala Bapelkes Batam saat menggerakkan bendera di garis start bagi sepuluh orang peserta yang sudah lolos screening dengan melakukan gerakan kebugaran seperti lari cepat atau jalan cepat secara konstan dengan mengelilingi area Bapelkes Batam sebanyak 4 kali putaran atau 1,6 Km sebagai syarat untuk mengetahui kekuatan otot paru dan jantung saat beraktivitas.
Dalam proses ini kecepatan lari dan waktu menjadi alat ukur penting untuk mengetahui kebugaran peserta. Dalam proses untuk pencapaian di garis finis sebanyak 4 kali putaran untuk tubuh sehat dengan kategori dewasa memakan waktu sekitar 6 menit. Sementara untuk jalan cepat berkisar diantara 10 sampai 12 menit.
Bertindak selaku penanggungjawab kegiatan Rocport ini adalah Artati P.Humokor yang juga menjabat sebagai Widya Iswara di Bapelkes Batam mengatakan bahwa kegiatan Rockport ini menjadi agenda wajib yang harus diikuti oleh seluruh pegawai per tiga bulan selama satu tahun yakni 4 kali. Selama ini pula setiap peserta akan dipantau kondisi kebugaran secara berkala.

Dalam proses screening ini dilakukan pemeriksaan Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk mendapatkan berat tubuh ideal sesuai standar kesehatan nasional. Proses ini masuk dalam tahap pengukuran yakni pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar badan dan tensi. Jika dalam proses ini diketahui berat badan peserta di level obesitas, maka oleh tim dokter akan diminta untuk melakukan diet sehat sesuai dengan IMT masing-masing. Selanjutnya adalah proses Tes Penyakit Menular (TPM) melalui pemeriksaan darah yang sudah tersedia oleh petugas meliputi pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat. Dari indikator hasil pemeriksaan darah ini, peserta melanjutkan proses screening kepada dokter pengawas Rocport yakni dr Wilda Hayati dan dilakukan evaluasi peserta memiliki riwayat penyakit menular atau tidak, kesehatan memenuhi standar atau dianggap mampu menjalankan tes kebugaran Rokcport sesuai dengan kesehatan yang dimiliki peserta.
Dalam tahapan proses ini ada indikator peserta tidak lolos screening yakni memiliki riwayat jantung akut, asma parah, cedera pada kaki atau patah tulang yang akan menyebabkan kondisi fatal bagi peserta. Proses kebugaran Rocport ini dilakukan secara ketat dan dibawah pengawasan ahli untuk diperoleh hasil kebugarannya melalui alat ukur usia, denyut nadi sebelum dan setelah Rockport, lama waktu yang ditempuh. Untuk mendapatkan hasil sesuai paramater sangat kurang, kurang, cukup, baik, sangat baik. Dalam proses ini juga akan diperoleh rekomendasi kegiatan yang wajib dilakukan oleh peserta berdasarkan kesehatan dan kebugarannya.
Dalam tes kebugaran Rocport ini seluruh pegawai Bapelkes Batam sangat antusias, hal ini terlihat dari animo yang tinggi dari peserta saat mengikuti proses screening. Masing-masing menunggu proses antrian dengan penuh semangat. Dalam proses lari ini setelah satu putaran peserta mendapatkan 1 tanda pita berwarna merah yang wajib dikumpulkan sebanyak 4buah dan diserahkan kepada peserta. Terlihat dalam jajaran peserta di lapis kedua Khaerudin Kepala Bapelkes Batam melakukan jalan cepat, peserta lainnya juga Kasubag Adum Agung Ruhdiyat, Anom Sukoco, Bayu Hesti. Ada juga barisan Widya Iswara yang terlihat penuh semangat dalam proses ini yakni Lidia, Devi Melyana Sari, Eli Novita, Desy Ariani, Maria Magdalena, Zella Cahyandaru. Tak kalah antusias dengan peserta lainnya yakni Analis SDM Aparatur Ahli Muda Ekha Kurniawati yang terlihat gesit berlari mengimbangi peserta lainnya, juga terlihat masing-masing ketua tim kerja Rolla Mesrani, Dewi Pangestuti dan seluruh pegawai lain.*