Tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu membutuhkan ketersediaan tenaga kesehatan yang berkompeten dan berdedikasi tinggi. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi bidang kesehatan dan informasi serta arus globalisasi juga mennutut tenaga kesehatan professional yang bermutu. Mengantisipasi tantangan tersebut, telah berdiri Balai Pelatihan Kesehatan Batam. Balai Pelatihan Kesehatan Batam atau yang disingkat dengan Bapelkes Batam merupakan Unit Pelaksana Teknis dari Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan bergerak dalam bidang pendidikan dan pelatihan berdiri sejak tahun 2010. Berdasarkan struktur organisasi terbaru yakni PMK 11 Tahun 2023 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Bidang Pelatihan Kesehatan di Lingkungan Kementerian Kesehatan. Berdasarkan PMK 11 Tahun 2023, Balai pelatihan kesehatan mempunyai tugas :
- melaksanakan pengelolaan pelatihan tenaga kesehatan
- melaksanakan pengelolaan pelatihan tenaga pendukung/penunjang kesehatan berdasarkan usulan Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Kesehatan setelah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal.
Sebagai tempat belajar dan berdiskusi, sesuai Surat Keputusan Kepala Balai Nomor HK.02.03/1657/2023 tentang Penetapan Struktur Organisasi Balai Pelatihan Kesehatan Batam menyatakan bahwa perpustakaan tergabung pada Layanan instalasi yakni Instalasi Perpustakaan. Disamping itu, berdasarkan pedoman Akreditasi Institusi Perpustakaan merupakan salah satu pelayanan penunjang pelatihan.
Perpustakaan penempati ruangan lantai 2 pada Geduang C dengan luas 215 cm2 dengan berbagai layanan perpustakaan. Adapun jumlah pengelola perpustakaan yakni 5 orang, dengan pembagian sebagai berikut :
- Satu orang sebagai kepala instalasi perpustakaan;
- Satu orang sebagai pengelola perpustakaan
- Dua orang sebagai Tenaga IT
- Satu orang sebagai Administrasi keuangan
Perpustakaan akan terus berusaha meningkatkan layanan yang lebih baik demi mencapai visi dan misi peprustakaan. Visi perpustakaan Bapelkes Batam yakni Menjadi perpustakaan rujukan pelatihan bidang kesehatan yang unggul dan berbudaya. Untuk melaksanakan visi tersebut maka langkah-langkah yang dilaksanakan yakni:
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberikan layanan prima kepada pemustaka;
- Mengembangkan diri menjadi pusat informasi pelatihan bidang kesehatan;
- Meningkatkan literasi informasi.
Salam Literasi…