Page 10 - Demo
P. 10


                                    8 The Great Vol. 6 /No.2/2024dan Kekarantinaan Kesehatan, Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Batam dan Bapelkes Batam. Sebanyak tiga (3) angkatan telah terlaksana dengan total peserta mencapai 114 orang. Pelatihan dilakukan secara daring penuh, termasuk simulasi praktik lapangan secara daring dengan puskesmas lokus seperti Sei Lekop, Mentarau dan Sekupang. Secara umum, evaluasi yang diperoleh peserta mencapai predikat sangat memuaskan dan memuaskan, begitu juga untuk evaluasi fasilitator mencapai predikat dengan pujian.2. Pelatihan Pencegahan Masalah Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja Melalui Life SkillsDengan peserta dari empat (4) provinsi yaitu Provinsi Sumtera Barat, Riau, Kepulauan Riau dan Kepulauan Bangka Belitung yang berjumlah 58 orang, pelatihan ini memberikan keterampilan untuk menangani isu kesehatan jiwa di tingkat pendidikan. Dilaksanakan dalam dua tahap, yakni pembelajaran mandiri melalui MOOC dan dilanjutkan secara daring penuh, pelatihan ini menggabungkan teori dan praktik yang dipandu fasilitator berpengalaman yang berasal dari Direktorat Kesehatan Jiwa, PKJN RS Marzoeki Mahdi Bogor, RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang, Balai Kesehatan Masyarakat Semarang, RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepulauan Riau dan Bapelkes Batam. Seluruh peserta mendapatkan hasil evaluasi memuaskan, sedangkan seluruh fasilitator mendapatkan hasil evaluasi dengan predikat sangat baik.3. Pelatihan Pelayanan Darah bagi Petugas Pelayanan Darah di Bank darah Rumah SakitPeserta pelatihan ini berasal dari bank darah rumah sakit (BDRS) di lima (5) provinsi yaitu provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau dan Sumatera Selatan dengan total peserta sejumlah 21 orang. Pelatihan ini memberikan keterampilan pelayanan darah di BDRS sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan yang berlaku. Dilaksanakan dalam dua tahap, yakni tahapan daring penuh dan tahapan klasikal yang dipandu fasilitator berpengalaman yang berasal dari Direktorat Kesehatan Rujukan, RSUP Fatmawati Jakarta, RSAB Harapan Kita Jakarta, RSUP Dr. Kariadi Semarang, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, RS Badan Pengusahaan Batam, Palang Merah Indonesia Kota Batam dan Bapelkes Batam. Hasil evaluasi fasilitator menunjukkan semuanya mendapatkan predikat dengan pujian, sedangkan seluruh peserta mendapatkan predikat memuaskan.4. Pelatihan Keterampilan Dasar Kader PosyanduPelatihan ini merupakan pelatihan terakhir yang diselenggarakan oleh Tim Kerja 2 Bapelkes Batam bekerjasama dengan Direktorat Kesehatan Masyarakat melalui proyek Strengthening of Primary Healthcare in Indonesia (SOPHI), diikuti oleh 30 orang peserta dari kabupaten Lingga provinsi Kepulauan Riau. Pelatihan ini memberikan kemampuan agar peserta mampu menerapkan keterampilan dasar pada pelayanan kesehatan di Posyandu. Dilaksanakan secara tatap muka (klasiakl) di Bapelkes Batam, menghadirkan fasilitator dari Dinas Keseahatan Provinsi Kepulauan Riau dan Bapelkes Batam serta telah dilaksananakan praktik lapangan di posyandu Kartini wilayah kerja puskesmas Batu Aji, posyandu Taburosi wilayah kerja puskesmas Tanjung Uncang dan mengadakan kunjungan rumah pada kelompok sasaran sesuai dengan siklus hidup yang ada. Secara umum hasil evaluasi peserta mendapatkan predikat sangat memuaskan dan memuaskan, sementara hasil evaluasi seluruh fasilitator mendapatkan predikat dengan pujian.Pelatihan Eksternal: Kolaborasi untuk Meningkatkan KompetensiKami juga menggelar lima pelatihan eksternal dengan beragam tema, di antaranya:1. Upaya Berhenti Merokok (UBM) Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis
                                
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14