Page 6 - Demo
P. 6
4 The Great Vol. 6 /No.2/2024Provinsi Sumatera Barat, Bapak drg. Afando Ekardo, MM didampingi oleh Kepala Bapelkes Batam, Bapak Khaeruddin, S,Kep., Ns., MKM secara daring melalui aplikasi zoom meeting.Kepala Bapelkes Batam dalam laporan pembukaan pelatihan menyampaikan bahwa pelatihan ini lebih menekankan pada upaya yang dapat mendorong peran serta peserta latih secara aktif, serta memberi kesempatan belajar sambil berbuat. Metode yang digunakan lebih banyak dengan melakukan curah pendapat, ceramah tanya jawab, pemutaran video, studi kasus, simulasi, dan praktik lapangan pelayanan kontrasepsi. Tenaga pengajar pada pelatihan pelayanan kontrasepsi ini berasal dari klinisi yang meliputi dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Sumatera Barat, dan para bidan dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Padang. Tim pengajar sebelumnya telah mengikuti Training of Trainer(TOT) Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Selain itu terdapat juga fasilitator dari Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dan Widyaiswara dari Bapelkes Batam.Tahap klasikal pembelajaran simulasi dilaksanakan selama 2 (dua) hari di kelas UPTD BKOM-Pelkes Provinsi Sumatera Barat. Pada saat tahap simulasi praktik, tim fasilitator mendemontrasikan bagaimana prosedur tindakan konseling menggunakan lembar balik ABPK, penapisan menggunakan roda KLOP, serta bagaimana prosedur pelayanan kontrasepsi yang terstandar untuk pemasangan dan pencabutan KB implan, pemasangan dan pencabutan AKDR interval serta konseling pemakaian kondom yang tepat untuk akseptor KB pria. Setelah demonstrasi dari fasilitator, para peserta latih diminta mengulangi kembali praktik tersebut di dalam masing-masing kelompok dengan didampingi tim fasilitator.Praktik Lapangan (PKL) dimulai pada hari ketiga sampai keenam tahap pembelajaran klasikal. PKL dilaksanakan di satu Puskesmas yang berbeda setiap hari. Lokus PKL Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Angkatan 1 yaitu 4 (empat) Puskesmas di Kota Padang yang terdiri dari Puskesmas Lubuk Buaya, Puskesmas Padang Pasir, Puskesmas Pauh dan Puskesmas Lubuk Begalung. Target kompetensi yang harus dicapai setiap peserta latih saat pembelajaran praktik lapangan yaitu melakukan konseling KB dengan menggunakan Lembar Balik Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) kepada minimal 3 akseptor KB, melakukan penapisan KB dengan Roda KLOP kepada minimal 3 akseptor, prosedur pemasangan dan pencabutan AKDR interval masing-masing minimal kepada 3 akseptor, serta prosedur pemasangan dan pencabutan KB implant terhadap masing-masing minimal 3 akseptor.Praktik Simulasi di Kelas Praktik Lapangan di Puskesmas Pauh Kota Padang