Page 7 - Demo

The Great Vol. 4 /No. 1/2023 5Kegiatan Pelatihan Paliatif Kanker Bagi Tenaga KesehatanPerencanaan dan penyelenggaraan pelatihan di Bapelkes Batam mengacu pada target pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan tahun 2022-2024, yaitu kebijakan penyelenggaraan peningkatan kompetensi tenaga berfokus pada pelatihan terkait 9 Penyakit Prioritas (Jantung, Kanker, Diabetes Melitus, Ginjal, Hati, Stroke/Otak, KIA, Tuberkulosis, dan Penyakit Infeksi). Diantaranya pada tahun ini Bapelkes Batam menyelenggarakan Pelatihan Paliatif Kanker bagi Tenaga Kesehatan dengan jumlah peserta 180 orang yang terbagi menjadi 6 (enam) angkatan.Kanker merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup serius baik di dunia maupun di Indonesia. Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2012, kasus kanker cenderung meningkat dari waktu ke waktu dan diperkirakan pada tahun 2030 terdapat 26 juta orang akan menderita kanker dan 17 juta diantaranya diperkirakan akan meninggal. Prevalensi kasus kanker di Indonesia tercatat 1,4 per 1000 peduduk (Riskesdas, 2013). Nyeri merupakan keluhan yang sering dialami oleh pasien kanker. Sekitar 60% dari pasien kanker mengalami nyeri derajat sedang hingga berat. Penatalaksanaan nyeri yang tidak tepat tentunya dapat menimbulkan penderitaan yang akan sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien kanker. Sebagian besar pasien kanker ditemukan pada stadium lanjut, sehingga angka kesembuhan dan angka harapan hidup pasien kanker masih sangat rendah. Pasien kanker dengan kondisi tersebut mengalami penderitaan yang memerlukan pendekatan terintegrasi berbagai disipilin ilmu sehingga pasien memiliki kehidupan yang berkualitas dan pada akhir hidupnya dapat meninggal secara bermartabat dan damai. Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2015 menetapkan perawatan paliatif sebagai salah satu dari enam program prioritas penatalaksanan penyakit tidak menular.