Jabatan fungsional adalah jabatan karier yang hanya dapat diduduki oleh seseorang yang telah berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Dimana salah satu dari jabatan fungsional tersebut adalah jabatan fungsional Bidan.
Alfithar Meirosandra, MARS – Koordinator Substansi Pelatihan Fungsional Bapelkes Batam
Bapelkes Batam yang merupakan salah satu UPT Kementerian Kesehatan RI menyelenggarakan pelatihan jabatan fungsional bidan yang dilaksanakan Selma 15 (lima belas) hari efektif secara distance learning. Pelatihan yang dimulai dari tanggal 28 maret 2022 ini dibuka oleh Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Batam dan dihadiri oleh seluruh peserta yang berjumlah 30 orang melalui daring.
Para Peserta Pelatihan Jabatan Fungsional Bidan Angkatan 1
Seluruh peserta tersebut adalah bidan yang bertugas dibeberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Provinsi Kepri dan Lampung serta dibeberapa Puskesmas yang ada di Kepulauan Riau. Untuk memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI dan memperoleh angka kredit 1, maka diwajibkan untuk menyelesaikan seluruh proses pembelajaran sebanyak 50 Jam Pembelajaran dan hadir minimal 95%.
Dedi Supriasi, SAP., MM – Kepala Bapelkes Batam
Pelatihan ini bertujuan agar nantinya peserta dapat melakukan kegiatan bidang kebidanan sesuai dengan PermenPAN & RB Nomor 36 Tahun 2019. (EL)
Berikut merupakan hasil penilaian responden terhadap petugas kemananan.
Tingkat Kepuasan
%
Rendah
23.1
Sedang
48.7
Tinggi
28.2
Jumlah
100
Tabel 1.1 Hasil penilaian responden terhadap petugas kemananan
Dari tabel dan diagram diatas terlihat bahwa 23.1 % responden meiliki tingkat kepuasan rendah terhadap petugas keamanan, 48.7 % responden memiliki tingkat kepuasan sedang terhadap petugas kemananan, 28.2 % responden memiliki tingkat kepuasan tinggi terhadap petugas kemananan.
2. Petugas Pemasaran (Front Office)
Berikut merupakan hasil penilaian responden terhadap petugas pemasaran (Front Office).
Tingkat Kepuasan
%
Rendah
7.9
Sedang
65.8
Tinggi
26.3
Jumlah
100
Tabel 2.1 Hasil penilaian responden terhadap petugas pemasaran (Front Office)
Dari tabel dan diagram diatas terlihat bahwa 7.9 % responden memiliki tingkat kepuasan rendah terhadap petugas pemasaran (Front Office), 65.8 % responden memiliki tingkat kepuasan sedang terhadap petugas pemasaran (Front Office), 26.3 % responden memiliki tingkat kepuasan tinggi terhadap petugas pemasaran (Front Office).
3. Petugas Asrama dan Kebersihan
Berikut merupakan hasil penilaian responden terhadap petugas asrama dan kebersihan.
Tingkat Kepuasan
%
Rendah
22.2
Sedang
63.0
Tinggi
14.8
Jumlah
100
Tabel 3.1 Hasil penilaian responden terhadap petugas asrama dan kebersihan
Dari tabel dan diagram diatas terlihat bahwa 22.2 % responden memiliki tingkat kepuasan rendah terhadap petugas asrama dan kebersihan, 63.0 % responden memiliki tingkat kepuasan sedang terhadap petugas asrama dan kebersihan, 14.8 % responden memiliki tingkat kepuasan tinggi terhadap petugas asrama dan kebersihan.
4. Petugas Konsumsi
Berikut merupakan hasil penilaian responden terhadap petugas konsumsi.
Tingkat Kepuasan
%
Rendah
23.1
Sedang
61.5
Tinggi
15.4
Jumlah
100
Tabel 4.1 Hasil penilaian responden terhadap petugas konsumsi
Dari tabel dan diagram diatas terlihat bahwa 23.1 % responden memiliki tingkat kepuasan rendah terhadap petugas konsumsi, 61.5 % responden memiliki tingkat kepuasan sedang terhadap petugas konsumsi, 15.4 % responden memiliki tingkat kepuasan tinggi terhadap petugas konsumsi.
5. Petugas Sarana dan Prasarana
Berikut merupakan hasil penilaian responden terhadap petugas sarana dan prasarana.
Tingkat Kepuasan
%
Rendah
21.4
Sedang
64.3
Tinggi
14.3
Jumlah
100
Dari tabel dan diagram diatas terlihat bahwa 21.4 % responden memiliki tingkat kepuasan rendah terhadap petugas sarana dan prasarana, 64.3 % responden memiliki tingkat kepuasan sedang terhadap petugas sarana dan prasarana, 14.3 % responden memiliki tingkat kepuasan tinggi terhadap petugas sarana dan prasarana.
6. Petugas Penunjang Lainnya
Berikut merupakan hasil penilaian responden terhadap petugas penunjang lainnya
Tingkat Kepuasan
%
Rendah
15.4
Sedang
69.2
Tinggi
15.4
Jumlah
100
Dari tabel dan diagram diatas terlihat bahwa 15.4 % responden memiliki tingkat kepuasan rendah terhadap petugas penunjang lainnya, 69.2 % responden memiliki tingkat kepuasan sedang terhadap petugas penunjang lainnya, 15.4 % responden memiliki tingkat kepuasan tinggi terhadap petugas penunjang lainnya.
7. Petugas Laboratorium
Berikut merupakan hasil penilaian responden terhadap petugas laboratorium
Tingkat Kepuasan
%
Rendah
29.6
Sedang
51.9
Tinggi
18.5
Jumlah
100
Tabel 7.1 Hasil penilaian responden terhadap petugas laboratorium
Dari tabel dan diagram diatas terlihat bahwa 29.6% responden memiliki tingkat kepuasan rendah terhadap petugas laboratorium, 51.9% responden memiliki tingkat kepuasan sedang terhadap petugas laboratorium, 18.5% responden memiliki tingkat kepuasan tinggi terhadap petugas laboratorium.
8. Petugas Perpustakaan
Berikut merupakan hasil penilaian responden terhadap petugas perpustakaan
Tingkat Kepuasan
%
Rendah
23.1
Sedang
61.5
Tinggi
15.4
Jumlah
100
Tabel 8.1 Hasil penilaian responden terhadap petugas perpustakaan
Dari tabel dan diagram diatas terlihat bahwa 23.1 % responden memiliki tingkat kepuasan rendah terhadap petugas perpustakaan, 61.5 % responden memiliki tingkat kepuasan sedang terhadap petugas perpustakaan, 15.4 % responden memiliki tingkat kepuasan tinggi terhadap petugas perpustakaan.
Berikut merupakan hasil penilaian responden terhadap petugas kemananan.
Tingkat Kepuasan
%
Rendah
9.26
Sedang
14.81
Tinggi
74.07
Jumlah
100
Tabel 1.1 Hasil penilaian responden terhadap petugas kemananan
Dari tabel dan diagram diatas terlihat bahwa 9.26 % responden memiliki tingkat kepuasan rendah terhadap petugas keamanan, 14.81 % responden memiliki tingkat kepuasan sedang terhadap petugas kemananan, 74.07 % responden memiliki tingkat kepuasan tinggi terhadap petugas kemananan.
2. Petugas Pemasaran (Front Office)
Berikut merupakan hasil penilaian responden terhadap petugas pemasaran (Front Office).
Tingkat Kepuasan
%
Rendah
11.11
Sedang
12.96
Tinggi
75.93
Jumlah
100
Tabel 2.1 Hasil penilaian responden terhadap petugas pemasaran (Front Office)
Dari tabel dan diagram diatas terlihat bahwa 11.11 % responden memiliki tingkat kepuasan rendah terhadap petugas pemasaran (Front Office), 12.96 % responden memiliki tingkat kepuasan sedang terhadap petugas pemasaran (Front Office), 75.93 % responden memiliki tingkat kepuasan tinggi terhadap petugas pemasaran (Front Office).
3. Petugas Asrama dan Kebersihan
Berikut merupakan hasil penilaian responden terhadap petugas asrama dan kebersihan.
Tingkat Kepuasan
%
Rendah
11.12
Sedang
0
Tinggi
88.88
Jumlah
100
Tabel 3.1 Hasil penilaian responden terhadap petugas asrama dan kebersihan
Dari tabel dan diagram diatas terlihat bahwa 11.12 % responden memiliki tingkat kepuasan rendah terhadap petugas asrama dan kebersihan, 0 % responden memiliki tingkat kepuasan sedang terhadap petugas asrama dan kebersihan, 88.88 % responden memiliki tingkat kepuasan tinggi terhadap petugas asrama dan kebersihan.
4. Petugas Konsumsi
Berikut merupakan hasil penilaian responden terhadap petugas konsumsi.
Tingkat Kepuasan
%
Rendah
11.11
Sedang
11.11
Tinggi
77.78
Jumlah
100
Tabel 4.1 Hasil penilaian responden terhadap petugas konsumsi
Dari tabel dan diagram diatas terlihat bahwa 11.11 % responden memiliki tingkat kepuasan rendah terhadap petugas konsumsi, 11.11 % responden memiliki tingkat kepuasan sedang terhadap petugas konsumsi, 77.78 % responden memiliki tingkat kepuasan tinggi terhadap petugas konsumsi.
5. Petugas Sarana dan Prasarana
Berikut merupakan hasil penilaian responden terhadap petugas sarana dan prasarana.
Tingkat Kepuasan
%
Rendah
11.11
Sedang
13.89
Tinggi
75.00
Jumlah
100
Dari tabel dan diagram diatas terlihat bahwa 11.11 % responden memiliki tingkat kepuasan rendah terhadap petugas sarana dan prasarana, 13.89 % responden memiliki tingkat kepuasan sedang terhadap petugas sarana dan prasarana, 75.00 % responden memiliki tingkat kepuasan tinggi terhadap petugas sarana dan prasarana.
6. Petugas Penunjang Lainnya
Berikut merupakan hasil penilaian responden terhadap petugas penunjang lainnya
Tingkat Kepuasan
%
Rendah
11.12
Sedang
0
Tinggi
88.88
Jumlah
100
Dari tabel dan diagram diatas terlihat bahwa 11.12 % responden memiliki tingkat kepuasan rendah terhadap petugas penunjang lainnya, 0 % responden memiliki tingkat kepuasan sedang terhadap petugas penunjang lainnya, 88.88 % responden memiliki tingkat kepuasan tinggi terhadap petugas penunjang lainnya.
7. Petugas Laboratorium
Berikut merupakan hasil penilaian responden terhadap petugas laboratorium
Tingkat Kepuasan
%
Rendah
11.12
Sedang
0
Tinggi
88.88
Jumlah
100
Tabel 7.1 Hasil penilaian responden terhadap petugas laboratorium
Dari tabel dan diagram diatas terlihat bahwa 11.12 % responden memiliki tingkat kepuasan rendah terhadap petugas laboratorium, 0% responden memiliki tingkat kepuasan sedang terhadap petugas laboratorium, 88.88 % responden memiliki tingkat kepuasan tinggi terhadap petugas laboratorium.
8. Petugas Perpustakaan
Berikut merupakan hasil penilaian responden terhadap petugas perpustakaan
Tingkat Kepuasan
%
Rendah
11.12
Sedang
0
Tinggi
88.88
Jumlah
100
Tabel 8.1 Hasil penilaian responden terhadap petugas perpustakaan
Dari tabel dan diagram diatas terlihat bahwa 11.12 % responden memiliki tingkat kepuasan rendah terhadap petugas perpustakaan, 0% responden memiliki tingkat kepuasan sedang terhadap petugas perpustakaan, 88.88 % responden memiliki tingkat kepuasan tinggi terhadap petugas perpustakaan.
9. Sikap Petugas Secara Keseluruhan
Berikut merupakan hasil penilaian responden terhadap sikap petugas secara keseluruhan
Tingkat Kepuasan
%
Tidak Ramah
0
Kurang Rama
0
Ranah
100
Jumlah
100
Tabel 9.1 Hasil penilaian responden terhadap sikap petugas secara keseluruhan
Dari tabel dan diagram diatas terlihat bahwa 0 % responden memiliki tingkat kepuasan tidak ramah terhadap sikap petugas secara keseuruhan, 0 % responden memiliki tingkat kepuasan kurang ramah terhadap sikap petugas secara keseluruhan, 100 % responden memiliki tingkat kepuasan ramah terhadap sikap petugas secara keseluruhan.
Tanggal 28 Maret sampai dengan 01 April 2022 Bapelkes Batam menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Media Presentasi Bagi SDM Kesehatan dengan metode blended learning sebanyak 30 Jam Pembelajaran (JP). Pelatihan ini diikuti oleh 60 orang peserta yang dibagi menjadi 2 angkatan, kriteria peserta yang dapat mengikuti pelatihan ini selain pendidikan minimal D3 peserta juga diharapkan mampu mengoperasikan komputer dengan menggunakan komputer/laptop dengan spesifikasi minimal untuk media dan jaringan internet yang stabil. Peserta yang mengikuti pelatihan ini berasal dari Poltekes Kemenkes yang ada di sejumlah daerah di Indonesia, Bapelkes Batam dan juga Bapelkes Mataram.
Para Peserta Pelatihan
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan, Ir. Doddy Izwardy, MA pada tanggal 28 Maret 2022 secara daring yang diikuti oleh peserta dari domisilinya masing-masing. “untuk melakukan suatu presentasi yang baik diperlukan media presentasi yang menarik dan dapat memberikan kesan positif baik pada ide maupun gagasan yang disampaiakan oleh presenter yang menyampaikan gagasannya” ungkap Ir. Doddy Izwardy, MA dalam sambutannya.
Ir. Doddy Izwardy, MA, Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan
Bagi peserta yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat mampu mengembangkan media presentasi yang menarik sesuai konsep desain gbrafis dengan benar, dapat mengidentifikasi jenis program aplikasi media presentasi sesuai kebutuhan dan dapat mengembangkan media presentasi. (EL)
Melalui media zoom meeting, Bapak Ir. Doddy Izwardy, MA selaku Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan membuka Pelatihan Jabatan Fungsional Perawat Angkatan 2 yang diikuti oleh seluruh peserta dari daerahnya masing-masing. Pada kesempatan tersebut beliau mengatakan “Dari semua profesi yang ad, profesi perawat sudah mempunyai undang-undang sendiri terkait jabatannya tersebut.” Besar harapan beliau agar seluruh peserta dapat lulus dalam pelatihan ini dan dapat menerapkan ilmunya dalam melayani masyarakat.
Ir. Doddy Izwardy, MA – Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan
Pelatihan yang diikuti 60 orang peserta dan terbagi menjadi 2 angkatan tersebut mengikuti pelatihan dengan metode full online selama 11 (sebelas) hari efektif yang dimulai dari tanggal 15 sampai dengan 29 Maret 2022 dengan jumlah jam pembelajaran sebanyak 46 JPL.
Para Peserta Pelatihan Jabatan Fungsional Perawat
Narasumber dan fasilitator Pelatihan ini berasal dari Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, Direktorat Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, PPNI Pusat, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepulauan Riau, RSUD Tanjung Pinang dan Bapelkes Batam.
Dedi Supriadi, SAP., MM – Kepala Bapelkes Batam
Dengan mengikuti pelatihan ini harapannya adalah agar peserta mampu memahami regulasi Jabatan Fungsional Perawat, memahami aspek etik dan legal profesi keperawatan, memahami kegiatan Jabatan Fungsional Perawat, menyusun Daftar usulan penetapan angka kredit (DUPAK), menyusun perencanaan pengembangan karir Jabatan Fungsional Perawat, menyusun rancangan karya tulis/karya ilmiah di bidang pelayanan keperawatan, melakukan persiapan sebagai peserta uji kompetensi Jabatan Fungsional Perawat dan membangun jiwa entrepreneur dalam keperawatan. (EL)
Balai Pelatihan Kesehatan (BAPELKES) Batam kembali melaksanakan Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) untuk angkat 2 dan 3 yang dilaksanakan dengan metode Blended Learing, pelatihan ini berlangsung selama 7 hari yang dimulai dari tanggal 07 sampai dengan 13 Maret 2022 sebanyak 54 Jam Pelajaran (JPL) terdiri dari 24 JPL distance learning, dan 30 JPL klasikal.
Pelatihan ini diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari Rumah Sakit dan Puskesmas di Provinsi Kepulauan Riau terbagi menjadi 2 angkatan, untuk mengikuti pelatihan ini peserta diwajibkan memiliki kriteria pendidikan minimal D3 Keperawatan, memiliki STR profesi yang masih berlaku dan bersedia mengikuti peraturan yang berlaku.
Dalam pembukaan yang berlangsung pada tanggal 07 Maret 2022, Dedi Supriadi, SAP, MM selaku Kepala Bapelkes Batam menyampaikan harapannya yaitu “Pelatihan ini dapat terselenggara dengan optimal dan memberikan manfaat bagi peserta pelatihan meskipun dengan keterbatasan-keterbatasan yang ada pada pandemi yang sedang kita hadapi bersama”.
Beliau juga menyampaikan bahwa Pelatihan dengan metode blended learning merupakan bentuk adaptasi menuju kenormalan baru (new normal) dalam melaksanakan pelatihan. Penyesuaian metode pembelajaran ini mengacu pada Surat Edaran Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 10 tahun 2020 tentang Panduan Teknis Penyelenggaraan Pelatihan dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19). (lst)